Kamis, 05 Maret 2009

Ikhlas Menghadapi Masalah Kehidupan

Setiap orang memiliki masalah, dan masalah itu sudah didesign oleh Tuhan berbanding lurus dengan kemampuan orang yang menerima masalahnya.

Sebab itulah, berbagai permasalahan hiduplah yang membuat Anda tetap bertahan dan berTuhan.

Artinya, jika Anda ikhlas menerima masalah Anda dan terus bergerak untuk menyelesaikannya maka yakinlah bahwa Anda BISA menyelesaikan masalah itu.

Orang-orang yang ikhlas tidak akan berteriak, “Tuhan tidak adil”, tapi orang-orang ikhlas akan bergerak “untuk keadilan Tuhan,”


Lalu, orang-orang ikhlas tidak akan menjerit, “Wahai Tuhan, masalahku sangat besar,” tapi orang-orang ikhlas akan tersenyum seraya berujar, “Hei masalah, Tuhanku sangat Besar”.

Besarkan Tuhan, maka masalah Anda akan mengecil.

Dan, kalau Anda membesar-besarkan masalah Anda, maka Anda sudah “mengecilkan” peran Tuhan.

Masalah itu kecil, Tuhan itu BESAR, maka janganlah pernah membesarkan masalah-masalah Anda, tapi besarkanlah Tuhan.


Berikutnya, orang-orang ikhlas berhasil melihat peluang dibalik masalah. Berhasil melihat cahaya prestasi di balik buramnya frustasi. Berhasil mengatakan sulit tapi Bisa, bukannya bisa tapi sulit.

Berhasil meyakini bahwa semakin sulit suatu kondisi berarti semakin dekat dengan kesuksesan, semakin jauh melangkah tentunya semakin dekat dengan finish, semakin tekun beribadah maka semakin besar peluangnya dekat dengan Tuhan. Dan meraih ridho Tuhan adalah puncak dari puncak-puncak kesuksesan....

Ikhlas pun berkaitan erat dengan persepsi. Allah berfirman, “Aku sesuai dengan persepsi hamba-Ku”.

Orang ikhlas berpikir dari dalam keluar, dan bukan dari luar ke dalam.

Ya, walaupun semua orang yakin bahwa Anda akan SUKSES, tapi kalau Anda sendiri tidak meyakininya maka Anda akan berpeluang besar untuk gagal.

Lain itu, walau semua orang yakin bahwa Anda akan gagal, tapi Anda sendiri yakin akan sukses dan Allah meridhoi langkah-langkah Anda, maka sukses adalah hak Anda.

Written by Zen El Fuad

0 comments: