Kamis, 05 Maret 2009

Peringatan Bagi Anda Tentang Instropeksi Diri

Tahun baru berarti lembar kehidupan baru.
Tahun baru berarti lembar waktu baru.
Dan waktu itu sendiri adalah nama lain dari kehidupan.

Kita terikat pada dimensi ruang.
Dan kita juga terikat pada dimensi waktu.
Kita bisa berada pada ruang yang berbeda.
Dan kita juga bisa berada pada waktu yang berbeda.
Namun dalam satu waktu kita berada di suatu ruang dan tidak pada ruang yang lain.
contoh sekarang berada surabaya dan tidak berada di kutub utara.
Namun dalam satu ruang kita bisa berada pada waktu yang berbeda.
contoh di sekarang surabaya dan di kemarin adalah surabaya juga.


Saya hanya ingin mengungkapkan kabar bahwa.
Sebenarnya kita hanya punya di sini dan di kini.
Dan itulah sebenarnya hidup kita. Jadi apa yang kita nikmati hanya masa sekarang saja.

Kemarin telah lewat (hanya dalam rekaman ingatan).

Agak berat juga nih............ (@_@)

So the only ==> (present and here)!

detik ke (sekarang - 1) telah lewat dan tidak pernah terulang.

Kebaikan maupun keburukan yang telah kita lakukan saat ini tidak akan pernah dapat kita rubah. Karena kita terikat oleh dimensi waktu. Dan tercatat dalam sejarah kehidupan.
Direkam/disyaksikan oleh diri, orang lain yang mengamati, malaikat di sebelah kita, dan Sang Maha Hidup (Al Hayyu).

Jadi kita hanya dapat berbuat perbaikan dikini saja.

Kembali ke tahun baru.
Di sisi lain umur kita telah ditentukan oleh takdir yang mana di akhir usia kita menemui ajal.
Jadi definisi
umur = waktu tempuh hidup kita di dunia.
usia = rentang waktu yang telah kita lewati mulai dari lahir sampai sekarang.
ajal = nilai ( dalam type data nominal/bilangan) yang telah sama besarnya dengan umur.
jika usia < umur maka belum ajal.
else if usia == umur maka ajal.
else maka Wallahu 'alam.

Maka dari definisi diatas dapat diambil pemahaman bahwa tahun baru = tahun mendekati ajal. !(x_x).

Sayangnya terjadi salah kaprah diantara kita merayakan tahun baru dengan happy-happy.
Mestinya kita lebih banyak instropeksi diri akan sejarah kita, sejak lahir sampai tepat detik pada usia saat kini, akan apa yang telah kita perbuat.
Karena apa yang telah kita perbuat itu sangat berpengaruh pada masa depan.
Sekali lagi perhatikan apa yang telah kamu perbuat untuk hari esok.
Orang bodoh hanya berangan-angan saja tapi orang pintar melakukan yang terbaik disini dan dikini.
Orang bodoh juga terjebak dalam memory masa lampau tapi orang pintar melakukan yang terbaik disini dan dikini.
Orang bodoh hanya melakukan dosa masa kini tapi orang pintar melakukan yang terbaik disini dan dikini.

Ketidakbaikan yang telah kita lakukan pada manusia tercatat sebagai dosa.

Ketidakbaikan yang telah kita lakukan pada Pencipta dan Pemelihara alam tercatat juga sebagai dosa.

Tahun baru yang telah lewat sungguh tidak pantas di hadapan Pemilik dan Penguasa semesta ini kita lalui dengan pesta dan hura-hura.

Selayaknya dalam tiap-tiap waktu kita senantiasa persembahkan untuk Kekasih kita Yang Haqiqi...... Ilahi Robby, yang dalam bahasa ibrani disebut Eloy ataupun Eli dan dalam bahasa arab disebut Ilah.
Seperti dalam kata-kata nabi Isa (Esau -- Ibrani, karena dahulu beliau memakai bahasa ibrani) atau Yesus( bahasa ibrani dalam dialektika Yunani) yaitu "Eloy... lama sabakhtani" artinya "Kekasih(Tuhan) jangan tinggalkan aku".
Seperti dalam kata "Ilahi salimil ummah" yang berarti "Kekasih(Tuhan) selamatkan umat(manusia)".


A'udzu bi Robbinnass, Malikinnas, Ilahinnass.
Aku berlindung pada Pencipta & Pemelihara, Pemilik & Penguasa, Kekasih/Tujuan dari segala tujuan dari manusia.

0 comments: